Rabu, 27 November 2013

Putriku, Mengapa Engkau Menangis?

Para sahabat sedang duduk mengelilingi Rasulullah Saw dan dengan penuh hikmat mendengarkan ucapan beliau. Pada waktu itu, Ibnu Abbas melihat Fathimah as yang sedang berjalan mendekati mereka dalam keadaan menangis dan khawatir. Begitu melihat putrinya dalam kondisi demikian, Nabi Saw langsung berkata, "Putriku! Apa yang menyebabkanmu menangis?"

Fathimah as menjawab, "Hasan dan Husein tadi keluar rumah dan saya tidak tahu kemana mereka pergi."

Nabi Saw berkata, "Putriku! Jangan menangis. Allah Swt lebih pengasih dari aku dan engkau."

Saat itu juga Nabi Saw mengangkat tangannya ke atas dan berkata, "Ya Allah! Lindungi Hasan dan Husein."

Baru selesai Nabi Saw menurunkan tangannya, malaikat Jibril turun dan mendekati beliau lalu berkata, "Wahai Muhammad! Jangan khawatir. Keduanya tengah tertidur di kebun Bani an-Najjar dan Allah telah meletakkan malaikat untuk menjaga mereka."

Nabi Saw bersama para sahabatnya bangkit dan berjalan menuju kebun Bani an-Najjar. Sesampainya di sana, mereka melihat Hasan dan Husein yang tengah tertidur dengan tangan masing-masing ada di leher yang lain. Mereka tampak tertidur dengan pulas. Nabi Saw kemudian memeluk keduanya dan mencium mereka, sehingga mereka terbangun dari tidurnya. Setelah itu beliau meletakkan Hasan di pundak sebelah kanan dan Husein di sebelah kiri.

Abu Bakar maju dan berkata, "Berikan salah satunya kepadaku."

Nabi Saw menjawab, "Tunggangan kedua anak ini adalah tunggangan terbaik dan yang menaiki tunggangan ini juga adalah yang terbaik."

Sambil memanggul mereka, beliau berjalan hingga ke masjid dan kemudian berkata, "Wahai umat Islam! Apakah saya belum pernah memperkenalkan orang yang kakek dan neneknya orang terbaik di dunia?"

Masyarakat menjawab, "Tidak, wahai Rasulullah!"

Beliau kemudian bersabda, "Hasan dan Husein dua anak dan bunga harumku. Kakek mereka adalah Rasulullah, pamungkas para nabi dan neneknya adalah Khadijah binti Khuwailid, pemimpin perempuan surga."

Setelah itu beliau berkata, "Apakah saya belum memperkenalkan kepada kalian siapa orang yang memiliki ayah dan ibu terbaik?"

Masyarakat terdiam sejenak dan berkata, "Tidak, wahai Rasulullah!"

"Hasan dan Husein. Ayahnya Ali bin Abi Thalib as dan ibunya Fathimah as, putri Rasulullah Saw," ujar Nabi Saw.

Kemudian beliau menambahkan, "Apakah saya belum pernah memperkenalkan orang yang paman dan bibinya merupakan orang-orang terbaik?"

Semua diam.

Beliau berkata, "Hasan dan Husein. Pamannya adalah Jakfar bin Abi Thalib dan bibinya Ummu Hani, putri Abu Thalib."

Untuk kesekian kalinya beliau berkata, "Apakah saya belum pernah memperkenalkan kalian orang yang paman dan bibi dari ibunya sebagai orang-orang terbaik?"

Masyarakat tetap terdiam, sampai Nabi Saw melanjutkan kembali ucapannya.

Beliau berkata, "Hasan dan Husein. Paman dari ibunya adalah Qasim, putra Rasulullah Saw dan bibi dari ibunya adalah Zainab, putri Rasulullah Saw."

Di akhir ucapannya, beliau mengangkat tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Allah! Engkau mengetahui Hasan dan Husein di surga, ayah dan ibunya di surga, kakek dan neneknya di surga, paman dan bibi dari ayahnya di surga, paman dan bibi dari ibunya di surga dan siapa saja yang mencintai keduanya berada di surga. Sementara siapa saja yang memusuhi keduanya berada di neraka..." (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Sumber: Sad Pand va Hekayat; Imam Hasan as.

Empat Langkah Agar Indonesia Tidak Ketergantungan Impor BBM

Untuk menyelamatkan cadangan devisa dalam negeri, pemerintah harus menekan kebutuhan impor dalam sektor energi. Sebab, sektor energi memakan anggaran APBN sebesar Rp 300 triliun untuk impor BBM.

Dirjen Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan pemerintah sudah mempunyai empat langkah untuk membangkitkan sektor energi dengan Catur Darma Energi.

Pertama, pencarian sumber baru minyak dan gas bumi. Rida mengatakan langkah pertama yang menjadi kendala adalah eksplorasi di laut dalam yang membutuhkan teknologi dan investasi yang besar

"Eksplorasi di kawasan Indonesia timur masih belum maksimal karena keterbatasan infrastruktur dan kondisi alam," ujar Rida, Rabu (27/11/2013).

Langkah Kedua, mengurangi ketergantungan impor dari negara tetangga. Salah satu caranya mengganti kendaraan yang menggunakan BBM dengan BBG.

"Mengganti pemakaian minyak tanah ke elpiji untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Masa kita tergantung pada Singapura sih?," ujar Rida.

Langkah ke empat, pemerintah mengganti pembangkit listrik dengan solar cel. Hal ini untuk menekan ketergantungan atas solar impor untuk pembangkit listrik.

Langkah Keempat, mengganti sebagian BBM dengan bahan bakar nabati (BBN). Salah satu hal yang sudah dilakukan mencampur BBM jenis solar dengan biodiesel 10 persen.

"Indonesia memiliki crude palm oil (CPO) yang melimpah dan pemerintah perlu menciptakan pasar dalam negeri untuk CPO," ujar Rida. (IRIB Indonesia / Tribunnews / SL)

Kinerja 100 Hari Pemerintahan Rohani

Pemerintahan Presiden Iran Hassan Rohani mengukir banyak prestasi di berbagai bidang politik, ekonomi, budaya dan sosial dalam 100 hari kinerjanya. Di antara prestasi yang paling penting adalah mengembalikan roda pemerintahan ke jalur yang rasional, bijak dan menghindari slogan-slogan yang tak perlu.

Meskipun prestasi pemerintah pada masa singkat itu tidak bisa dijadikan parameter utama untuk menilai kinerja pemerintah, tapi jumlah prestasi yang diraih pada masa singkat itu cukup menggembirakan.

Sejak awal menjabat, Presiden Rohani mengambil langkah-langkah penting untuk merealisasikan janji-janjinya dan hal itu tampak dalam menyusun anggota kabinet dan membangun komunikasi dengan semua kubu politik di Iran.

Rohani memilih para pembantunya berdasarkan efektifitas dan menekankan pada kapasitas masing-masing individu terlepas dari orientasi politik mereka. Oleh karena itu, salah satu kriteria pemerintah "bijak dan harapan" adalah bersifat non-partisan dan kabinet teknokrat.

Salah satu slogan kampanye Rohani dalam pemilu lalu adalah memberi ruang yang lebih besar kepada perempuan untuk terlibat di pemerintahan. Sejalan dengan janjinya itu, pada Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengangkat Marzieh Afkham, seorang diplomat senior sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri. Afkham menjadi perempuan pertama di Iran yang memegang posisi sebagai juru bicara kementerian sejak kemenangan Revolusi Islam.

Akan tetapi, aspek yang paling penting dari keberhasilan di arena politik, berhubungan dengan prestasi-prestasi di bidang diplomatik dan interaksi konstruktif dengan dunia.

Pendekatan bijak dan rasional di bidang kebijakan luar negeri, tidak hanya memperbaiki citra Iran di mata dunia dan mengurangi sanksi-sanksi ilegal terhadap negara itu, tapi juga relatif membantu dalam mengembalikan stabilitas pasar dan ekonomi.

Pemerintahan Rohani juga mempercayakan masalah penyelesaian kasus nuklir Iran kepada Departemen Luar Negeri untuk mengurangi dimensi keamanan isu nuklir, sebuah keputusan yang tampaknya disetujui oleh semua lembaga negara. Sebelum ini, masalah nuklir Iran ditangani oleh Dewan Tinggi Keamanan Nasional.

Kunjungan Presiden Rohani ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB dan pencapaian-pencapaiannya, merupakan titik balik diplomasi pemerintahannya sepanjang 100 hari lalu.

Pidato Rohani dan pertemuannya dengan sejumlah pejabat tinggi dari berbagai negara dunia, termasuk di antara peristiwa-peristiwa yang telah mengubah pandangan dunia terhadap Republik Islam.

Delegasi Iran mendapat sambutan hangat dari para pejabat tinggi negara-negara dunia di sela-sela sidang Majelis Umum PBB. Fenomena ini mengindikasikan babak baru dalam kebijakan luar negeri Republik Islam Iran.

Prestasi bersejarah yang diukir oleh pemerintahan Rohani sejauh ini adalah mengakhiri sengketa nuklir dengan Barat. Setelah  perundingan yang alot dan melelahkan, akhirnya sebuah kesepakatan sementara antara Iran dan kelompok 5+1 berhasil ditandatangani di Jenewa, Swiss.

Kesepakatan Jenewa memberi pengakuan resmi kepada Iran untuk memperkaya uranium untuk kepentingan damai. Kesepakatan sementara ini tidak hanya akan meringankan sanksi Barat terhadap Iran, tapi juga melarang pengenaan sanksi baru oleh Dewan Keamanan PBB, Uni Eropa, atau Amerika Serikat. Perjanjian ini diharapkan akan membuka jalan bagi penyelesaian komprehensif untuk mengakhiri satu dekade sengketa Barat dengan Republik Islam atas program energi nuklirnya.

Tidak hanya itu, pemerintahan Rohani juga sukses memainkan peran konstruktif untuk mencegah kemungkinan serangan militer ke Suriah. Rusia dengan dukungan penuh Iran, menawarkan sebuah inisiatif pengawasan internasional terhadap senjata kimia Suriah demi menghentikan ambisi perang Barat.

Dalam diplomasi energi, Republik Islam Iran terpilih sebagai pemimpin baru Forum Negara Pengekspor Gas (GECF). Mohammad Hossein Adeli, mantan gubernur Bank Sentral Iran dan mantan Duta Besar Iran untuk London, terpilih sebagai sekretaris jenderal GECF untuk masa jabatan dua tahun ke depan.

Ini adalah pertama kalinya sejak sekitar setengah abad lalu bahwa seorang pejabat Iran menduduki posisi tertinggi di sebuah organisasi internasional di bidang energi. (IRIB Indonesia/RM)

Senin, 25 November 2013

Sejarah Konflik Palestina – Israel, WAJIB DI BACA

Konflik Palestina – Israel menurut sejarah sudah 31 tahun ketika pada tahun 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditambah lagi terjadi ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri.
## hasil editan tulisan sebelumnya, karena ada koreksi
Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini.
*2000 SM – 1500 SM*
Istri Nabi Ibrahim A.s., Siti Hajar mempunyai anak Nabi Ismail A.s. (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak Nabi Ishak A.s. yang kemudian mempunyai anak Nabi Ya’qub A.s. alias Israel (Israil, Qur’an). Anak keturunannya disebut Bani Israel sebanyak
7 orang12 orang ##. Salah satunya bernama Nabi Yusuf A.s. yang ketika kecil dibuang oleh saudara-saudaranya yang dengki kepadanya. Nasibnya yang baik membawanya ke tanah Mesir dan kemudian dia menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika masa paceklik, Nabi Ya’qub A.s. beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel (Nabi Ya’qub A.s.) membesar.
*1550 SM – 1200 SM*
Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah bagi Negara Mesir. Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Oleh pemerintah Firaun bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak.
*1200 SM – 1100 SM*
Nabi Musa A.s. memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah Swt – dikenal dengan cerita Nabi Musa A.s. membelah laut ketika bersama dengan bangsa Israel dikejar-kejar oleh tentara Mesir menyeberangi Laut Merah.
Namun saat mereka diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka membandel dan berkata:
“Hai, Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu (Tuhanmu), dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.”
-(QS 5:24)-
Akibatnya mereka dikutuk oleh Allah Swt dan hanya berputar-putar saja di sekitar Palestina.
Belakangan agama yang dibawa Nabi Musa A.s. disebut Yahudi – menurut salah satu marga dari bangsa Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda, dan akhirnya bangsa Israil – tanpa memandang warga negara atau tanah airnya – disebut juga orang-orang Yahudi.
## Sulit mengetahui asal-usul penyebutan nama Yahudi, apalagi dinisbatkan kepada Yehuda. Di dalam Perjanjian Lama, kata “Yahudi” baru mulai ditemukan pada kitab Ezra. Sedangkan pada kitab-kitab sebelumnya hanya disebut anak-anak Israel atau Bani Israel. Di dalam Alquran atau Hadits sendiri anak keturunan Nabi Ya’qub disebut Bani Israil, sedangkan penyebutan “Yahudi” lebih sering bermakna golongan yangdimurkai Allah, dien (atau jalan hidup seperti Nasrani, Sabiin, Majusi dan Islam)
*1000 SM – 922 SM*
Nabi Daud A.s. (anak Nabi Musa A.s.) mengalahkan Goliath (Jalut, Qur’an) dari Filistin. Palestina berhasil direbut. Daud kemudian menjadi raja menggantikan Raja Thalut. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga sungai Efrat di Iraq. Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali kebesaran Israel Raya seperti yang dipimpin raja Daud. Bendera Israel adalah dua garis biru (sungai Nil dan Eufrat) dan Bintang Daud. Kepemimpinan Daud A.s. diteruskan oleh anaknya, Nabi Sulaiman A.s.
*922 SM – 800 SM*
Sepeninggal Sulaiman A.s., Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan bernama Yehuda beribukota Yerusalem.
*800 SM – 600 SM*
Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah Swt maka kerajaan tersebut dihancurkan oleh Allah Swt melalui penyerangan kerajaan Asyiria.
“Sesungguhnya Kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka dustakan atau mereka bunuh.”
-(QS 5:70)-
Hal ini juga bisa dibaca di Injil (Bible) pada Kitab Raja-raja ke-1 14:15 dan Kitab Raja-raja ke-2 17:18.
*600 SM – 500 SM*
Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia . Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia .
*500 SM – 400 SM*
Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bangsa Israel kembali ke Yerusalem.
*330 SM – 322 SM*
Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel. Penulisan Injil dalam bahasa Yunani bukan karena bahasa resmi Israel yang pada saat itu dijajah oleh Romawi. Melainkan penulis dan penyebar Injil, Paulus, memang orang romawi yang berbahasa yunani.
*300 SM – 190 SM*
Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi.
*1 – 100 M*
Nabi Isa A.s. lahir. Nantinya akan ada penghembusan isu bahwa Nabi Isa merupakan pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Riil-nya Nabi Isa tidak membangun gerakan melawan penguasa Romawi, justru isu tersebut dihembuskan oleh para Rabbi Yahudi yang tidak suka ajaran puritan (kembali ke Taurat asli) yang dibawa oleh Nabi Isa. Pilatus sendiri menyalib Nabi Isa atas desakan para Imam yang cemburu kepada Nabi Isa. Mengapa? karena Pilatus tidak beragama Yahudi sehingga hukuman untuk orang Yahudi haruslah ditentukan oleh orang Yahudi sendiri.
*100 – 300 *
Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina. Dengan masuknya Islam kemudian, serta dipakainya bahasa Arab di dalam kehidupan sehari-hari, mereka lambat laun terarabisasi atau bahkan masuk Islam.
*313 *
Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen dijadikan agama negara.
*500 – 600*
Nabi Muhammad Saw lahir di tahun 571 M. Bangsa Yahudi merembes ke semenanjung Arabia (di antaranya di
Khaibar dan sekitar Madinah), kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika terjadi perang antara Romawi dengan Persia .
*621*
Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan ruhani Isra’ dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalana Mi’raj ke Sidrathul Muntaha (langit lapis ke-7). Rasulullah menetapkan Yerusalem sebagai kota suci ke-3 ummat Islam, dimana sholat di masjidil Aqsa dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid lain selain masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah. Masjidil Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindah arahnya ke Ka’bah di masjidil Haram, Makkah.
*622*
Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah dan pendirian negara Islam – yang selanjutnya disebut khilafah. Nabi mengadakan perjanjian dengan bangsa Yahudi yang menjadi penduduk Madinah dan sekitarnya, yang dikenal dengan “Piagam Madinah”.
*626*
Pengkhianatan Yahudi dalam perang Ahzab (perang parit) dan berarti melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab Taurat mereka sendiri, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau diusir.
*638*
Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab ra. Seluruh Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, Muslim maupun Non Muslim, hidup aman di bawah pemerintahan khilafah. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya.
*700 – 1000*
Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama. Ada beberapa ilmuwan terkenal di dunia Islam yang sesungguhnya adalah orang Yahudi.
*1076*
Yerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Karena pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tetapi ajarannya sesat), pada tahun 1099 M tentara salib berhasil menguasai Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini berlangsung hingga 1187 M sampai Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya dan setelah itu ummat Islam yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali.
*1453*
Setelah melalui proses reunifikasi dan revitalisasi wilayah-wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Baghdad oleh tentara Mongol (1258 M),khilafah Utsmaniah di bawah Muhammad Fatih menaklukan Konstatinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah.
*1492*
Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol (reconquista) . Karena cemas suatu saat umat Islam bisa bangkit lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal. Hal ini tidak cuma diarahkan pada Muslim namun juga pada Yahudi. Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, diantaranya ke Bosnia. Pada 1992 Raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Israel atas holocaust (pemusnahan etnis) 500 tahun sebelumnya. (Tapi tidak permintaan maaf kepada umat Islam).
*1500 – 1700*
Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan agama/ gereja dengan negara), nasionalisme dan kapitalisme. Mulainya kemajuan teknologi moderen di Eropa. Abad penjelajahan samudera dimulai. Mereka mencari jalur perdagangan alternatif ke India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi akhirnya mereka didorong oleh semangat kolonialisme dan imperialisme, yakni Gold, Glory dan Gospel. Gold berarti mencari kekayaan di tanah jajahan, Glory artinya mencari kemasyuran di atas bangsa lain dan Gospel (Injil) artinya menyebarkan agama Kristen ke penjuru dunia.
*1529*
Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme/ imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 M kepungan diulang, dan gagal lagi. Kegagalan ini terutama karena tentara Islam terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya.
“… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlahyang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dan bercerai-berai.”
-(QS 9:25)-.
*1798*
Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi masih di bawah Khilafah.
*1831*
Untuk mendukung strategi “devide et impera” Perancis mendukung gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir dan Pasya Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh semangat nasionalisme yang menular begitu cepat di tanah Arab.
*1835*
Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, dan lalu mendirikan sekolah Yahudi pertama di sana . Sponsornya adalah milyuder Yahudi di Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Free Masonry. Ini adalah pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah Khilafah.
*1838*
Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan Eropa pertama di Palestina.
*1849*
Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12.000 orang. Pada tahun 1948 jumlahnya menjadi 716.700 dan pada tahun 1964 sudah hampir 3 juta orang.
*1882*
Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat itu.
*1891*
Para penduduk Palestina mengirim petisi ke Khalifah, menuntut dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang saat itu khilafah sudah “sakit-sakitan” (dijuluki “the sick man at Bosporus ). Dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina! Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah dipegaruhi oleh Inggris. Perang Dunia I meletus, dan jalur kereta tersebut dihancurkan.
*1897*
Theodore Herzl menggelar kongres Zionis sedunia di Basel Swiss. Peserta kongres I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa umat Yahudi tidaklah sekedar umat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi umat Yahudi – walaupun secara rahasia – pada “tanah yang bersejarah bagi mereka”. Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau di Amerika Latin ! Di kongres itu, Herzl menyebut, Zionisme adalah jawaban bagi “diskriminasi dan penindasan” atas umat Yahudi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenang kembali bahwa nasib umat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan umat Yahudi sendiri. Di depan kongres, Herzl berkata, “Dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi !” Apa yang direncanakan Herzl menjadi kenyataan pada tahun 1948.
*1916*
Perjanjian rahasia Sykes – Picot oleh sekutu (Inggris, Perancis, Rusia) dibuat saat meletusnya Perang Dunia (PD) I, untuk mencengkeram wilayah-wilayah Arab dan Khalifah Utsmaniyah dan membagi-bagi di antara mereka. PD I berakhir dengan kemenangan sekutu, Inggris mendapat control atas Palestina. Di PD I ini, Yahudi Jerman berkomplot dengan Sekutu untuk tujuan mereka sendiri (memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar).
*1917*
Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam deklarasi Balfour memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat kepada Inggris untuk menguasai Palestina.
*1938*
Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah biang keladi kekalahan mereka pada PD I yang telah menghancurkan ekonomi Jerman. Maka mereka perlu “penyelesaian terakhir” (endivsung). Ratusan ribu keturunan Yahudi dikirim ke kamp konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke AS). Sebenarnya ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD II Yahudi lebih berhasil menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor-kantor berita di dunia.
*1944*
Partai buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka memaparkan politik “membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana .” Kondisi Palestina pun memanas.
*1947*
PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab dan Israel .
*1948, 14 Mei*.
Sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina, para pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel . Mereka melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih lemah,
hingga jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon, Yordania , Syria , Mesir dan lain-lain. Palestina Refugees menjadi tema dunia. Namun mereka menolak eksistensi Palestina dan menganggap mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang. Timbullah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya. Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh Inggris – lihat Imperialisme Perancis dan Inggris di tanah Arab sejak tahun 1798 – maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina yang telah ditetapkan PBB.
*1948, 2 Desember*
Protes keras Liga Arab atas tindakan AS dan sekutunya berupa dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-Banna mengirim 10.000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel . Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel, namun karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri IM bisa melakukan kudeta, akibatnya tokoh-tokoh IM dipenjara atau dihukum mati.
*1956, 29 Oktober*
Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk menguasai terusan Suez . Pada kurun waktu ini, militer di Yordania menawarkan baiat ke Hizbut Tahri (salah satu harakah Islam) untuk mendirikan kembali Khilafah. Namun Hizbut Tahrir menolak, karena melihat rakyat belum siap.
*1964*
Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestine Liberation Organization) . Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan umat Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional bangsa Palestina.
*1967*
Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria selama 6 hari dengan dalih pencegahan, Israel berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara musuhnya karena dibantu informasi dari CIA (Central Intelligence Agency = Badan Intelijen Pusat milik USA ). Sementara itu angkatan udara Mesir ragu membalas serangan Israel, karena Menteri Pertahanan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak melakukan tembakan selama dia ada di udara.
*1967, Nopember*
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.
*1969*
Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua Komite Eksekutif PLO dengan markas di Yordania.
*1970*
Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania pun dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari AS, maka akhirnya Raja Husein mengusir markas PLO dari Yordania. Dan akhirnya PLO pindah ke Libanon.
*1973, 6 Oktober*
Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau Israel tidak tiba-tiba dibantu oleh AS. Presiden Mesir Anwar Sadat terpaksa berkompromi, karena dia Cuma siap untuk melawan Israel , namun tidak siap berhadapan dengan AS. Arab membalas kekalahan itu dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat.
*1973, 22 Oktober*
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di Timur Tengah.
*1977*
Pertimbangan ekonomi (perang telah memboroskan kas negara) membuat Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa konsultasi dengan Liga Arab. Ia menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai. Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena langkah politiknya ini, belakangan Anwar Sadat dibunuh pada tahun 1982.
*1978, September*
Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai AS. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan Israel . Sadat dan PM Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. namun Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi. Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan, demikian juga otonomi versi lainnya. Dan AS sebagai pemrakarsanya juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto resolusi PBB yang tidak menguntungkan pihak Israel .
*1980*
Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota Yerussalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota.
*1982*
Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadap batas-batas internasional ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena – lagi-lagi – veto dari AS. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq, Libya, dan Tunis .
*1987*
Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak. Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial.
*1988, 15 Nopember*
Diumumkan berdirinya negara Palestina di Aljiria, ibu kota.Aljazair. Dengan bentuk negara Republik Parlementer. Ditetapkan bahwa Yerussalem Timur sebagai ibukota negara dengan Presiden pertamanya adalah Yasser Arafat. Setelah Yasser Arafat mangkat kursi presiden diduduki oleh Mahmud Abbas. Dewan Nasional Palestina, yang identik dengan Parlemen Palestina beranggotakan 500 orang.
*1988, Desember*
AS membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara tidak langsung mengakui eksistensi Israel dengan menuntut realisasi resolusi PBB Nomor 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina di pengasingan di Tunis.
*1991, Maret*
Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya Arafat selalu mengatakan “menikah dengan revolusi Palestina”.
*1993, September*
PLO – Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu
dikecam keras oleh pihak ultra-kanan Israel maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara negara Arab ( Saudi Arabia , Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan “fatwa” untuk mendukung perdamaian.
Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel , PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi.
Yasser Arafat, Yitzak Rabin dan Shimon Peres mendapat Nobel Perdamaian atas usahanya tersebut.
*1995*
Rabin dibunuh oleh Yigar Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya, di Hebron, seorang Yahudi fanatik membantai puluhan Muslim yang sedang shalat subuh. Hampir tiap orang dewasa di Israel, laki-laki maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer. Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah masyarakat Israel dengan bom “bunuh diri”. Targetnya, menggagalkan usaha perdamaian yang tidak adil itu. Sebenarnya “land for peace” diartikan Israel sebagai “ Israel dapat tanah, dan Arab Palestina tidak diganggu (bisa hidup damai).”
*1996*
Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian. Netanyahu mengulur-ulur waktu pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia menolak adanya negara Palestina, agar Palestina tetap sekedar daerah otonom di dalam Israel . Ia bahkan ingin menunggu/menciptaka n kontelasi baru (pemukiman Yahudi di daerah pendudukan, bila perlu perluasan hingga ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat perjanjian baru.
AS tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di AS terlalu kuat, maka Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab untuk “mengingatkan” si “anak emasnya” ini. Maka sikap negara-negara Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel . Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel .
Sementara itu Uni Eropa (terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba “aktif” menjadi penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga tidak rela kalau AS “jalan sendiri” tanpa bicara dengan Eropa.
*2002 – Sampai sekarang*
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002 . Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 “reservasi”. Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh “kehadiran sipil dan militer yang permanen” di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan “mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza.
Pemerintah Israel berpendapat bahwa “akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan,” sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel “akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok – artinya, Penghalang Tepi Barat Israel – dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini.
Di hari kemenangan Partai Kadima pada pemilu tanggal 28 Maret 2006 di Israel, Ehud Olmert – yang kemudian diangkat sebagai Perdana Menteri Israel menggantikan Ariel Sharon yang berhalangan tetap karena sakit – berpidato. Dalam pidato kemenangan partainya, Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat, damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan
bangsa Palestina. Olmert menyatakan bahwa sebagaimana Israel bersedia berkompromi untuk perdamaian, ia mengharapkan bangsa Palestina pun harus fleksibel dengan posisi mereka. Ia menyatakan bahwa bila Otoritas Palestina, yang kini dipimpin Hamas, menolak mengakui Negara Israel, maka Israel “akan menentukan nasibnya di tangannya sendiri” dan secara langsung menyiratkan aksi sepihak. Masa depan pemerintahan koalisi ini sebagian besar tergantung pada niat baik partai-partai lain untuk bekerja sama dengan perdana menteri yang baru terpilih.
Sementara itu sebelum terjadinya serangan habis-habisan Israel ke Gaza (27/12/2008), sudah terjadi serangan-serangan kecil di antara kedua belah pihak di sekitar Jalur Gaza, disebabkan Israel menutup tempat-tempat penyeberangan atau jalur komersial ke Gaza sehingga pasokan bahan baker minyak terhenti, yang memaksa satu-satunya pusat pembangkit listrik di Jalur Gaza tutup.
Sumber: milis FUSI-FTUI
Rujukan:
http://sabdaweb. sabda.org/ bible/
http://alkitab. otak.info/
http://quran. al-islam. com/ind/
http://hadith. al-islam. com/bayan/ Tree.asp? Lang=ind
Bacaan:
http://media. isnet.org/ antar/etc/ Yahudi.html
http://id.wikipedia .org/wiki/ Yahudi
http://en.wikipedia .org/wiki/ Who_is_a_ Jew%3F
http://hotarticle. org/pengubahan- taurat-oleh- yahudi/

Rabu, 13 November 2013

Terowongan Gaza, Mimpi Buruk Mengerikan Militer Zionis

Nazaret
: Sejumlah sumber militer zionis merilis laporan secara rinci proses penggalian terowongan Khan Yunis. Komandan Tim Pasukan Israel di Gaza atau di wilayah selatan Mickey Adlestin memimpin langsung atas operasi pembongkaran terowongan itu bersama 401 kendaraan militer dan 51 balation.
Sumber-sumber di atas menyatakan, bentrokan antara Israel dan pejuang terjadi di dalam terowongan. Bahkan korban terluka dari pasukan Israel berpangkat tinggi dari divisi arsitek persenjataan, komandan rahasia dalam bidang penjinakan bom dan terowongan di Satuan Yahlom dan sejumlah pasukan dari satuan arstitek senjata.
Kalangan militer zionis sebelumnya mengetahui bahwa Al-Qassam menanam bom di sisi terowongan. Karenanya, pasukan Israel tidak memasuki terowongan dan pihak pasukan arsitek senjata membuat lobang di atas terwongan untuk meredam efek ledakannya. Namun tindakan penggalian lobang itu justru memancing pejuang Palestina meledakkan bom tersebut setelah ada gerak-gerik militer. Ketiga pejuang Palestina yang gugur saat itu berada di dalam terowongan yang bertujuan meledakkan bom saat pasukan zionis merangsek masuk.
Sumber zionis menyatakan, militer Israel berkeras tidak mau masuk ke terowongan atau atau memasuki wilayah Jalur Gaza karena khawatir salah satu pasukan mereka diculik. Sebab jika pejuang Al-Qassam mampu melewati terowongan Khan Yunis itu maka mereka pasti akan mampu menculik pasukan Israel.
Kegagalan Menghadapi Terowongan
Di sisi lain, komandan Israel di wilayah Selatan bahwa militer zionis menghadapi kegagalan telak dalam menghadapi “terowongan” yang digali oleh Hamas untuk melakukan serangan bersenjata. Mereka akhirnya terpaksa mengirim pasukan invantri untuk mencari mulut terowongan dan diperkirakan Hamas menggali sejumlah terowongan untuk melakukan operasi serangan-serangan besar.
Para komandan zionis mengklaim, Hamas memanfaatkan gencatan senjata untuk melakukan latihan dan mengembangkan kemampuan pertempuran mereka untuk mempersiapkan sejumlah lawatan perang berikutnya.
Meski terowongan dihancurkan, namun militer zionis terus melanjutkan operasi pencarian terowongan-terowongan lainnya yang menempus hingga wilayah yang dikuasai Israel.
Perang Mendatang
Israel mencari terus terowongan mereka dengan tujuan menghancurkannya karena kemungkinan ada puluhan terowongan yang dibangun oleh Palestina hingga menembus wilayah Palestina jajahan tahun 1948 dengan jenis yang lebih baik.
Anggota parlemen Israel Knesset dari partai Jewish Home Motei Yogef agar negara Israel menjajah kembali Gaza karena dianggap jalan satu-satunya untuk menjaga keamanan. Palestina pun berkali-kali menegaskan mereka memiliki musuh. Sejak Israel menarik dari Jalur Gaza pun Hamas terus meningkatnya kemampuannya. Sehingga pertempuran ke depan akan lebih sulit dan berbahaya sebab mereka akan terus menggali terowongan dan tidak akan beristirahat.
Yogef mengisyaratkan, terowongan adalah perangkap kematian yang harus dihindari pasukan zionis.
Sementara itu, menteri pertahanan Israel Moshe Yaalon menegaskan, fenomena terowongan yang digali Palestina di Gaza ke wilayah Israel sangat meresahkan. Panglima Perang Israel Beni Gents menyatakan terowongan adalah ancaman berbahaya dan harus disikapi serius. (bsyr)

Penyair Yahudi Sebut Israel Negara Fasis

Nazaret: Salah seorang penyair yahudi, Natan Zach (83) menyatakan, zionis gagal merealisir tujuannya, negara susu dan madu yang dijanjikan telah berubah menjadi kejahatan dan kerusakan.
Kepada koran Yediot Aharonot, Zach yang meraih penghargaan sastra di Israel ini menganggap penjajah zionis merupakan sumber kerusakan, kekerasan dan kejahatan.
Zach yang lahir di Jerman ini menyerukan untuk memboikot permukiman yahudi, dan ia menyatakan keinginannya untuk tidak mengakhiri hidupnya di sebuah negara yang menganut sistem rasial (Apartheid) .
Zach menyebutkan, usia terindah yang dilaluinya pada usia 13 tahun hidup di Inggris, sebelum eksodus ke Palestina. Ia menyatakan, “Seandainya aku tahu bahwa zionis akan berujung dengan negara ini, yang hidup dengan pedang, tentu aku akan tetap tinggal di Eropa, sungguh aku telah lari dari negara nazi, namun aku dapati saat ini aku hidup di negara fasis.
Hal ini terlihat dengan datangnya para yahudi Rusia yang terpengaruh dengan ideologi Balsefik yang tangan mereka berlumuran darah warga Checnya, di samping para yahudi dari Timur yang sangat benci terhadap warga Arab. (qm)

Senin, 11 November 2013

EMAS DI MONAS ITU SUMBANGAN ORANG ACEH

Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia, Teuku Markam Orang-orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa Teuku Markam-lah saudagar yang dimaksud itu Itu baru segelintir sumbangan Teuku Markam untuk kepentingan negeri ini. Sumbangsih lainnya, ia pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia. Tentu saja banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas dicatat dalam memajukan perekonomian Indonesia di zaman Soekarno, hingga menempatkan Markam dalam sebuah legenda. Di zaman Orba, karyanya yang terbilang monumental adalah pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah karya lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia Mengingat peran yang begitu besar dalam percaturan bisnis dan perekonomian Indonesia, Teuku Markam pernah disebut-sebut sebagai anggota kabinet bayangan pemerintahan Soekarno. Peran Markam menjadi runtuh seiring dengan berkuasanya pemerintahan Soeharto. Ia ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama. Tahun 1985 ia meninggal dunia. Aktivitas bisnisnya ditekan habis-habisan. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah direhabilitir. Anak-anaknya mencoba bertahan hidup dengan segala daya upaya dan memanfaatkan bekas koneksi-koneksi bisnis Teuku Markam. Dan kini, ahli waris Teuku Markam tengah berjuang mengembalikan hak-hak orang tuanya. Mengenal Lebih Dekat Sosok Teuku Markam? Teuku Markam turunan uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mengecap pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat). Teuku Markam Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain. Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis. Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia. Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menangani masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), ia kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena "disiriki" oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu. Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola rampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya. Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor - impor dengan sejumlah negara. Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden. Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno. Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu. Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain. Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno. Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme. Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba, Jl. Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun. Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa-jasa baik dari sejumlah teman setianya. Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada kompensasi apapun dari pemerintahan Orba. "Memang betul, saat itu Teuku Markam tidak akan menuntut hak-haknya. Tapi waktu itu ia kan tertindas dan teraniaya," kata Teuku Syauki Markam, salah seorang putra Teuku Markam. Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT. PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI. Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam. Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari. Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Dijajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH. Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus "pinjaman" yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT. PP Berdikari. Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan. Proyek Bank Dunia Sekeluar dari penjara, tahun 1974, Teuku Markam mendirikan PT. Marjaya dan menggarap proyek-prorek Bank Dunia untuk pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Tapi tidak satupun dari proyek-proyek raksasa yang dikerjakan PT Marjaya baik di Aceh maupun di Jawa Barat, mau diresmikan oleh pemerintahan Soeharto. Proyek PT Marjaya di Aceh antara lain pembangunan Jalan Bireuen - Takengon, Aceh Barat, Aceh Selatan, Medan-Banda Aceh, PT PIM dan lain-lain. Teuku Syauki menduga, Rezim Orba sangat takut apabila Teuku Markam kembali bangkit. Untuk itulah, kata Teuku Syauki, proyek-proyek Markam "dianggap" angin lalu. Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang.
SUMBER | http://blogoenik.blogspot.com/2012/11/orang-yang-menyumbang-emas-di-puncak.html#ixzz2kKScQDnD

Desember, Menteri Ekonomi Israel Kunjungi Indonesia

Menteri Perekonomian Rezim Zionis Israel, Naftali Bennett dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada bulan Desember 2013. Surat kabar Zionis, Yedioth Ahronoth menulis, kunjungan Bennett akan menjadi kunjungan pertama oleh menteri Israel sejak tahun 1993. Demikian dilaporkan ISNA, Ahad (10/11). Surat kabar tersebut menambahkan, Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Menurut rencana, Bennett akan mengambil bagian dalam konferensi tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia di Jakarta bersama perwakilan dari lebih dari 150 negara Berdasarkan leporan tersebut, ketika Indonesia setuju untuk menjadi tuan rumah konferensi itu, berarti pemerintah Jakarta setuju untuk mengizinkan pejabat-pejabat Israel berpartisipasi dan berjanji untuk tidak menciptakan kesulitan bagi delegasi Israel Bennett dan semua rombongannya telah menerima visa tanpa masalah Israel menekankan pentingnya kunjungan tersebut dan berharap lawatan itu akan membantu mendapatkan akses ke pasar baru di Asia, khususnya di negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik denganTel Aviv, yakni Indonesia dan Malaysia Israel pada tahun 2004 memberikan bantuan kemanusiaan dan medis kepada Indonesia menyusul bencana tsunami. Di masa itu, Ron Prosor, pejabat senior Tel Aviv bersama relawan Israel mengunjungi Indonesia, namun pemerintah Jakarta tidak mengizinkan mereka untuk turun dari pesawat. (IRIB Indonesia/RA)

Sekjen Hizbullah: Operasi Ahmed Qassir, Awal Kemenangan Muqawama

Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah menilai operasi mati syahid Ahmed Qassir sebagai awal kemenangan Muqawama Islam Lebanon dalam melawan rezim Zionis Israel. Hal itu disampaikan Nasrulah dalam pidatonya di malam ke-7 Muharram di kompleks Sayidu al-Syuhada, Lebanon, Ahad (10/11). Demikian dilaporkan FNA. Sekjen Hizbullah menegaskan, operasi syahid Ahmed Qassir telah menimbulkan kerugian besar terhadap rezim Zionis Israel, di mana 120 perwira dan tentara Israel tewas. Nasrulllah lebih lanjut menganggap operasi tersebut sebagai dasar operasi syahid dan menyebut Ahmed Qassir sebagai komandan pasukan mati syahid yang telah menjalankan operasi khususnya di markas komando Israel. Sekjen Hizbullah mengatakan, kami berharap akan selalu mengingat hari kesyahidannya selama hidup kami dan mempengaruhi kami dan keturunan kami "Kami tidak akan pernah melupakan para Syuhada," tegasnya. Nasrullah menandaskan, "Kita ingat bahwa Ariel Sharon ketika menjabat sebagai Menteri Peperangan Israel, hadir bersama pasukannya dalam merusak gedung-gedung dan mengungkapkan keprihatinan dengan muka muram. Ia adalah orang yang meyakini bahwa Israel masuk ke Lebanon dan menjadikan negara ini sebagai jajahannya untuk selamanya." Lebih lanjut Sekjen Hizbullah mengatakan, pasca operasi syahid Ahmed Qassir, muncul orang-orang dari Hizbullah dan Gerakan Amal serta berbagai gerakan Muqawama lainnya untuk melakukan operasi serupa, dan pengorbanan mereka telah mengantarkan kepada kemenangan, martabat dan posisi yang diinginkan. Di bagian lain pidatonya, Nasrullah menuturkan, melalui bentrok dengan Israel kami memahami pentingnya komitmen kepada pernyataan Imam Khomeini dan Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran. "Kami tidak akan masuk ke jalan menapun kecuali kami telah yakin bahwa jalan tersebut diridhai oleh Allah Swt," pungkasnya. (IRIB Indonesia/RA)

Mengenal Pahlawan Perempuan yang Berjuang Lewat Tulisan: Rohana Kudus

Mengenal Pahlawan Perempuan yang Berjuang Lewat Tulisan: Rohana Kudus Rohana Kudus lahir di Koto Gadang, Sumatra Barat, pada tanggal 20 Desember 1884. Kemampuan membaca dan menulis diperolehnya tanpa melalui pendidikan formal. Rohana belajar menulis dan membaca pada ayahnya. Selain membaca dan menulis; bahasa Belanda, abjad Arab, Latin, Arab-Melayu, ia juga belajar hal-hal keputrian seperti menyulam, menjahit, merenda, dan merajut. Itu dipelajarinya dari istri pejabat Belanda atasan ayahnya. Di Koto Gadang, Rohana berupaya mewujudkan cita-citanya untuk membebaskan kaum perempuan dari diskriminasi pendidikan, dengan mendirikan sebuah sekolah keterampilan khusus perempuan. Rohana menerbitkan surat kabar perempuan pertama di Indonesia pada tanggal 10 Juli 1912, yang diberi nama ”Sunting Melayu”. Surat kabar tersebut dapat dikatakan merupakan surat kabar perempuan pertama, bukan karena isinya membahas masalah-masalah perempuan semata, melainkan karena pemimpin redaksi, redaktur, dan penulisnya, semua adalah perempuan. Selain membahas masalah perempuan, surat kabar ini juga mengupas masalah politik dan sosial di Sumatera Barat. Surat kabar tersebut banyak memberikan kontribusi yang sangat penting dalam sejarah gerakan perempuan Indonesia dan makin mempercepat perkembangan wacana kemajuan kaum perempuan. Rohana menulis, "Perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki. Perempuan tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah perempuan harus mendapat pendidikan dan perlakuan yang lebih baik. Perempuan harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah, yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan”. (Sumber: "Pendidikan, Kunci Kemajuan Perempuan", karya Dr. Linda Sunarti, dosen sejarah UI, dimuat dalam buku A Note From Tehran)

KENAPA BOT BANTUAN MENSOS DI TELANTARKAN ??

ACEH JAYA | DiliputNews.com – Sebanyak 12 unit boat bantuan Menteri Sosial RI tahun 2010, berukuran 7×2 meter yang terbuat dari bahan fiber dengan kapasitas Gross Tone (GT), di Kabupaten Aceh Jaya, tidak dapat dimanfaatkan untuk melaut. Sehingga bopat bantuan tersebut di nilai hanya sia-sia. Boat bantuan Mensos tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Jaya pada awal tahun 2011 lalu, untuk sejumlah pasantren di Aceh Jaya. Penyerahan baot-boat tersebut diharapkan agar pesantren dapat menambah pendapatan melalui boat bantuan yang dikelola oleh masing-masing pesantren Sejumlah boat bantuan tersebut saat ini berada di TPI Gampong Blang, Kecamatan Krueng Sabee, dan di Gampong Kuala Lamno, Kecamatan Jaya, dalam kondisi sudah menjadi rongsokan. Anggota komisi C DPRK Aceh Jaya, Saudi kepada Diliputnews.com, senin (16/9) mengatakan, boat bantuan Mensos tahun 2010 yang diberikan kepada pesantren di Aceh Jaya tersebut, kini sudah jadi bahan rongsokan.
“Sangat disayangkan bantuan yang diberikan tersebut telah mubazir dan sia-sia saja,” ujarnya Saudi Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Jaya, Hasan Ahmad yang dimintai tanggapannya terkait boat tersebut mengatakan, penerima manfaat bukannya tidak mau menggunakan bantuan tersebut, tetapi memang tidak bisa difungsikan. “Boat bantuan itu selain pendek, mesin boat itu juga tidak bisa jalan kencang, sehingga tidak bisa digunakan untuk menangkap ikan di laut Aceh Jaya,” katanya. Dikatakan Hasan, Idealnya sebelum bantuan diberikan terlebih dahulu disurvey ke lapangan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan daerah setempat. “Kondisi laut di Aceh Jaya berbeda dengan laut di daerah lain. Irama laut di sini membutuhkan boat yang lebih panjang, dengan mesin yang bisa jalan kencang,” ujar Hasan. (Red/FD) - See more at: http://diliputnews.com/read/23632/boat-bantuan-mensos-ri-terlantar-di-aceh-jaya.html#sthash.odLAPm40.dpuf

Mobil Berbahan Bakar AIR mungkinkah ??

Jakarta -Membuat mobil dengan bahan bakar 100 persen air dinilai bukan hal yang mustahil. Berbagai penelitian sudah dilakukan dan hasilnya memang terbukti bisa. SMKN 2 Langsa pun optimistis bisa mengembangkan mobil berbahan bakar air itu. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMK 2 Langsa Aceh Makmur Lingga di kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Jumat (10/2/2012). Saat ini WaVe++SMK, generator gas--yang berfungsi memecah molekul air (H20) menjadi dua atom hidrogen dan oksigen sehingga air berubah menjadi gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar-- sifatnya masih hanya membantu pembakaran bahan bakar minyak di mobil lebih sempurna sehingga menjadi lebih irit BBM. "Alat yang kami kembangkan ini jelas bukan hasil final. Kami berkeinginan nantinya alat ini bisa terus dikembangkan hingga memungkinkan kendaraan untuk berjalan dengan 100 persen air," ujarnya. Untuk mengembangkan mobil berbahan bakar air, pihaknya mengaku belum bisa dan butuh bantuan pemerintah. Apalagi teknologi ini sedang mulai berkembang, dan belum ada negara yang menjadikan teknologi bahan bakar air sebagai kebijikan resmi. "Saya sebagai rakyat Indonesia meminta pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan yang mendukung teknologi pengubah air menjadi bahan bakar. Sehingga Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang membuat kebijakan menghemat BBM dengan air," ujarnya mantap. Bahkan kalau perlu, dirinya bisa memasang alat itu di kendaraan milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini aman kok, dan saya tidak berbohong, karena alatnya sudah ada," ujarnya. Kalau Indonesia berani mengeluarkan kebijakan ini, lanjutnya, para peneliti dan ilmuwan akan semakin bergairah mengembangkannya. "Bahkan peneliti, ilmuwan dari seluruh dunia akan berduyun-duyun datang ke Indonesia dan jadilah tanah air kita tercinta sebagai yang terdepan di penguasaan teknologi bahan bakar air," ujarnya.