Pemasangan spanduk provokatif bertuliskan "Kami Warga Pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul MENOLAK PAHAM SYI'AH" oleh Pengurus RT/RT Bukit Az-Zikra Sentul membuat gerah beberapa pihak hingga menimbulkan konflik.
Ditengah-tengah pengusutan kasus tersebut, Ust. Muhammad Arifin Ilham (MAI) selaku pimpinan majelis dzikir Az-Zikra membuat pernyataan "jihad" terhadap orang-orang Syi'ah.
Berkaitan dengan kasus tersebut, tokoh intelektual muda NU Zuhairi Misrawi melalui akun jejaring sosial twitternya menyindir perbuatan dan reaksi Ust. Muhammad Arifin Ilham. Menurut pria kelahiran Sumenep Madura 1977 itu, dzikir dan kebencian adalah dua hal yang tidak mungkin bersatu, semakin banyak berdzikir seharusnya semakin tidak punya energi kebencian, dzikir adalah energi cinta.
"Zikir dan kebencian adalah dua hal yang tak mungkin bersatu. Tapi, di mata ulama itu, zikir adalah energi kebencian :(
Ditengah-tengah pengusutan kasus tersebut, Ust. Muhammad Arifin Ilham (MAI) selaku pimpinan majelis dzikir Az-Zikra membuat pernyataan "jihad" terhadap orang-orang Syi'ah.
Berkaitan dengan kasus tersebut, tokoh intelektual muda NU Zuhairi Misrawi melalui akun jejaring sosial twitternya menyindir perbuatan dan reaksi Ust. Muhammad Arifin Ilham. Menurut pria kelahiran Sumenep Madura 1977 itu, dzikir dan kebencian adalah dua hal yang tidak mungkin bersatu, semakin banyak berdzikir seharusnya semakin tidak punya energi kebencian, dzikir adalah energi cinta.
"Zikir dan kebencian adalah dua hal yang tak mungkin bersatu. Tapi, di mata ulama itu, zikir adalah energi kebencian :(