Jumat, 03 April 2015

Penjara Rahasia CIA di Eropa

Pemerintah Lithuania memulai penyelidikan keberadaan penjara rahasia CIA di negaranya. Kantor pengadilan publik Lithuania hari Kamis (2/4) menyatakan berdasarkan laporan Senat AS tahun 2014 tentang penjara rahasia CIA, dan kesesuaian penjelasan laporan tersebut dengan kondisi penjara yang ada di Luthuania, maka penyelidikan terhadap masalah tersebut akan dimulai.

Sebelumnya, pemerintah Lithuania menangguhkan investigasi terhadap keberadaan penjara CIA di negaranya. Untuk pertama kalinya, laporan keberadaan penjara rahasia CIA di Lithuania dilaporkan televisi ABC pada tahun 2009. Ketika itu, pemerintah Lithuania mengintruksikan penyelidikan mengenai masuknya pesawat CIA yang tidak mematuhi aturan bea cukai dan undang-undang negara Eropa itu.

Direktur Dinas Intelejen Lithuania mengundurkan diri dari jabatannya tidak lama setelah mempublikasikan keberadaan penjara rahasia CIA di wilayah negara ini antara tahun 2004 hingga 2005. Pada tahun 2012, pemerintah Lithuania sepakat untuk melakukan investigasi mengenai penjara rahasia CIA di negara ini. Kemudian, pada 25 April 2014, sejumlah pakar Eropa mengunjungi Lithuania dengan izin Vilnius untuk menyelidiki keberadaan penjara rahasia CIA. Dilaporkan, penjara rahasia tersebut berada sekitar 20 kilometer sebelah utara Vilnius, ibukota Lithuania.
Pasca serangan 11 September 2001, AS membangun delapan penjara rahasia di Eropa, salah satunya berada di Lithuania. Mantan pejabat CIA juga menegaskan sebanyak delapan orang mendekam dalam penjara ini selama lebih dari setahun dengan dakwaan terlibat kelompok teroris al-Qaeda.
Keberadaan penjara rahasia di negara-negara Eropa memicu friksi antara AS dan Uni Eropa. Mantan presiden Polandia, Lech Aleksander Kaczyński untuk pertama kalinya mengakui keberadaan penjara rahasia CIA di negaranya. Mantan orang nomor satu di Polandia ini menyatakan pemerintahan Warsawa sepakat untuk menjalin kerjasama dengan CIA mengenai penjara rahasia. Ironisnya, pejabat Polandia tidak mengetahui apa yang telah dilakukan petugas CIA terhadap tahanan di penjara rahasia tersebut. Menurut pengakuan Kaczyński, tidak ada yang mengenai apakah para tahanan tersebut disiksa atau tidak. Padahal penjara tersebut berada di negaranya sendiri.

Dilaporkan, sejak Desember 2002 hingga musim gugur 2003 dibangun sebuah penjara rahasia untuk para tersangka teroris di sebuah desa terpencil di Polandia. Penjara rahasia CIA juga dibangun di Romania pada tahun 2003. Kemudian, CIA memutuskan untuk menutupnya dan membangun penjara rahasia di Polandia.

Amnesti Internasional dalam laporan yang dipublikasikan 2014 menyatakan sejumlah negara Eropa membantu CIA dan pejabat AS, dalam program penyiksaan tahanan tersanksi teroris, dan membangun penjara rahasia di negara masing-masing.Menurut laporan Amensti Internasional, sejumlah negara Eropa seperti Italia, Romania, Swedia, dan Inggris termasuk negara anggota Uni Eropa yang bekerjasama dengan CIA dalam penerapan program penjara rahasia dan penyiksaan terhadap tahanan tersanksi teroris.

Organisasi HAM internasional dan PBB mereaksi laporan Senat AS mengenai aksi penyiksaan tahanan oleh CIA, dan mendesak penerapan undang-undang dan pengadilan terhadap pelakunya.(IRIB Indonesia/PH)

0 komentar:

Posting Komentar