Rabu, 13 November 2013

Terowongan Gaza, Mimpi Buruk Mengerikan Militer Zionis

Nazaret
: Sejumlah sumber militer zionis merilis laporan secara rinci proses penggalian terowongan Khan Yunis. Komandan Tim Pasukan Israel di Gaza atau di wilayah selatan Mickey Adlestin memimpin langsung atas operasi pembongkaran terowongan itu bersama 401 kendaraan militer dan 51 balation.
Sumber-sumber di atas menyatakan, bentrokan antara Israel dan pejuang terjadi di dalam terowongan. Bahkan korban terluka dari pasukan Israel berpangkat tinggi dari divisi arsitek persenjataan, komandan rahasia dalam bidang penjinakan bom dan terowongan di Satuan Yahlom dan sejumlah pasukan dari satuan arstitek senjata.
Kalangan militer zionis sebelumnya mengetahui bahwa Al-Qassam menanam bom di sisi terowongan. Karenanya, pasukan Israel tidak memasuki terowongan dan pihak pasukan arsitek senjata membuat lobang di atas terwongan untuk meredam efek ledakannya. Namun tindakan penggalian lobang itu justru memancing pejuang Palestina meledakkan bom tersebut setelah ada gerak-gerik militer. Ketiga pejuang Palestina yang gugur saat itu berada di dalam terowongan yang bertujuan meledakkan bom saat pasukan zionis merangsek masuk.
Sumber zionis menyatakan, militer Israel berkeras tidak mau masuk ke terowongan atau atau memasuki wilayah Jalur Gaza karena khawatir salah satu pasukan mereka diculik. Sebab jika pejuang Al-Qassam mampu melewati terowongan Khan Yunis itu maka mereka pasti akan mampu menculik pasukan Israel.
Kegagalan Menghadapi Terowongan
Di sisi lain, komandan Israel di wilayah Selatan bahwa militer zionis menghadapi kegagalan telak dalam menghadapi “terowongan” yang digali oleh Hamas untuk melakukan serangan bersenjata. Mereka akhirnya terpaksa mengirim pasukan invantri untuk mencari mulut terowongan dan diperkirakan Hamas menggali sejumlah terowongan untuk melakukan operasi serangan-serangan besar.
Para komandan zionis mengklaim, Hamas memanfaatkan gencatan senjata untuk melakukan latihan dan mengembangkan kemampuan pertempuran mereka untuk mempersiapkan sejumlah lawatan perang berikutnya.
Meski terowongan dihancurkan, namun militer zionis terus melanjutkan operasi pencarian terowongan-terowongan lainnya yang menempus hingga wilayah yang dikuasai Israel.
Perang Mendatang
Israel mencari terus terowongan mereka dengan tujuan menghancurkannya karena kemungkinan ada puluhan terowongan yang dibangun oleh Palestina hingga menembus wilayah Palestina jajahan tahun 1948 dengan jenis yang lebih baik.
Anggota parlemen Israel Knesset dari partai Jewish Home Motei Yogef agar negara Israel menjajah kembali Gaza karena dianggap jalan satu-satunya untuk menjaga keamanan. Palestina pun berkali-kali menegaskan mereka memiliki musuh. Sejak Israel menarik dari Jalur Gaza pun Hamas terus meningkatnya kemampuannya. Sehingga pertempuran ke depan akan lebih sulit dan berbahaya sebab mereka akan terus menggali terowongan dan tidak akan beristirahat.
Yogef mengisyaratkan, terowongan adalah perangkap kematian yang harus dihindari pasukan zionis.
Sementara itu, menteri pertahanan Israel Moshe Yaalon menegaskan, fenomena terowongan yang digali Palestina di Gaza ke wilayah Israel sangat meresahkan. Panglima Perang Israel Beni Gents menyatakan terowongan adalah ancaman berbahaya dan harus disikapi serius. (bsyr)

0 komentar:

Posting Komentar